Tuesday, July 10, 2012

Hai Nama

Jadi stalker itu, harus siap menghadapi risiko apapun. Termasuk mengetahui yang gak ingin kita ketahui.

Dan byasanya yang jadi stalker adalah orang-orang yang lagi jatuh cinta. Bener gak?

I met this guy. Yaaa gak langsung jatuh cinta sih emang. Buat saya, cinta itu butuh proses. Dan gak ada lah dalam kamus saya, cinta pada pandangan pertama. Eniweeyyyy, saya pikir normal saja saat kita ingin tahu lebih banyak tentang sesorang, kita jadi lebih giat untuk mencari dari segala macam sumber yang tentunya mumpuni dan dapat dipercaya. Dan selalu ingat yaa, harus siap dengan apapun yang akan kita baca atau kita dengar.

Sebagai seseorang yang sedang jatuh cinta, meninggalkan cinta lama yang sudah padam, saya mencari apapun yang bisa saya tahu tentang orang ini. Sampailah saya pada sebuah nama. Okelah.. Sebenarnya saya sudah lama tahu soal "nama" itu, tapi baru beberapa hari lalu saya search di om google. Keluarlah tautan-tautan yang muncul atas namanya.

Dan.... yaaa harus siap kan mengahadapi hal yang gak diinginkan.

Intinya adalah, ada ikatan yang tak terlihat antara dia dan "nama" itu. Yang saya pikir, tidak akan ada satupun manusia di dunia ini yang mampu memutuskannya. Ini masalah hati. Meskipun saat ini hatinya berjalan tanpa tujuan, tapi dia tahu kemana hatinya harus pulang.

Hai "nama"... Kita memang tidak saling mengenal. Tapi hati kita berlabuh di tempat yang sama. Hanya saja, kau lebih beruntung, karena dia lebih memilih untuk kembali pulang.
Hai "nama"... Kalau kau mencintainya, jaga hatinya. Jangan biarkan hatinya menangis lagi.
Hai "nama"... Izinkan saya membisikkan kata cinta padanya, sekali saja. Untuk trakhir kalinya.
Hai "nama"... Berbahagialah!

No comments: